Asbabun Nuzul Surat Al-Hujurat ayat 10 – Surat Al-Hujurat menjelaskan tentang berbagai macam persoalan, salah satunya terdapat di ayat 10. Ayat ini menjelaskan sesuatu yang berkaitan dengan persatuan umat muslim. Dalam ayat ini bisa kita simpulkan bahwa umat muslim satu dengan yang lainnya merupakan saudara.
Jadi apabila terjadi perselisihan sesama muslimnya, maka kedua orang tersebut hendak diperdamaikan. Mengapa? Karena Allah sudah memerintahkan untuk mendamaikan dua orang yang sedang selisih, sampai sini sudah paham.
Pada pertemuan kali ini dunia pondok ingin mengajak kepada semua teman-teman, agar tidak saling bertengkar. Tapi harus saling menguatkan antara satu dengan yang lainnya.
A. Asbabun Nuzul Surat Al-Hujurat Ayat 10
sumber: youtube.com
Persaudaraan yang didasari oleh nilai-nilai keislaman dikenal dengan istilah ukhuwah Islamiyah. Persaudaraan sesama muslim merupakan persaudaraan yang dilandasi oleh keimanan serta persamaan aqidah. Sedangkan ayat ini menegaskan bahwa setiap orang muslim, itu bersaudara.
Perselisihan di antara orang muslim tidak akan menyebabkan salah satunya keluar dari Islam, mereka tetap saudara.
Sehingga persaudaraan akan menjadi kehidupan yang harmonis, saling menjaga perdamaian, diliputi oleh rasa kasih sayang, dan sebagainya. Lalu apa sebab turunnya ayat tersebut, diantaranya sebagai berikut:
Bahwa dulu ada dua orang laki-laki muslim yang sedang bertengkar satu sama lainnya. Sehingga marahlah para pengikutnya dengan menggunakan tangan dan sandal. Kemudian turunlah ayat ini agar bisa menghentikan perkelahian dan menciptakan perdamain. Ini adalah satu sebab turunya surat Al-Hujurat ayat 10.
Selain itu, ada sebuah riwayat dari Ibnu Jarir yang bersumber dari Al-Hasan, bahwa dalam perkelahian tersebut terjadi antara dua suku. Mereka semua dipanggil ke pengadilan, tetapi mereka membengkang. Maka Allah turunkan ayat ini, sebagai peringatan kepada orang-orang yang bertengkar agar segera damai, sampai sini sudah jelas.
Baca Juga: Asbabun Nuzul Surat Al-Lahab
B. Kandungan Surat Al-Hujurat Ayat 10
Sejarah telah mencatat manfaat positif dari persaudaraan, sebagaimana Nabi Muhammad mempersatukan kaum muhajirin dan kaum anshar.
Salah satu kunci sukses dalam melestarikan serta menciptakan kehidupan masyarakat yang baik, martabat, serta terhormat. Salah satunya harus mempunyai persaudaraan yang kuat. Adapun isi kandungan dari surat Al-Hujurat diantaranya sebagai berikut:
- Perselisihan, pertengkaran, serta perpecahan akan menjauhkan dari rahmat Allah yang maha Esa. Sehingga ayat ini mengisyaratkan kesatuan dan persatuan akan melahirkan rahmat dan nikmat bagi mereka semua.
- Wajib bagi orang muslim untuk memperdamaikan mereka yang berselisih, walaupun yang berselisih hanya dua orang, apalagi banyak.
- Semua orang muslim walaupun mereka bukan saudara kandung, mereka secara otomatis akan terikat dengan persaudaraan iman. Mengapa? Karna ukhuwah Imaniyah bagaikan saudara kandung, bahkan lebih.
- Orang-orang mukmin harus menjadikan taqwa sebagai landasan dalam seluruh amal kebaikannya. Salah satunya mendamaikan dua orang yang berselisih. Dengan taqwa seseorang akan mendapatkan rahmat Allah serta bisa Ini adalah beberapa isi kandungan surat Al-Hujurat ayat 10.
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh
Baca Juga: Ayat Tentang Zina
Dalam pepatah ini kita bisa menyimpulkan bahwa orang muslim ibaratkan sebatang lidi, apabila bersatu maka akan menjadi kuat. Tapi sebaliknya apabila sudah berpisah, maka akan terpecah belah.
C. Tajwid Surat Al-Hujurat Ayat 10
Ayat ini terbilang cukup pendek, sehingga hukum bacaan tajwidnya tidak begitu banyak. Adapun penjelasannya sudah kami jelaskan di atas. Berikut adalah hukum tajwid surat Al-Hujurat ayat 10.
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَ صْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَا تَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
- أنما : Bacaan ghunnah karena terdapat huruf nun yang bertasydid, adapun cara bacanya dengan mendengung serta ditahan sesaat.
- الْمُو : Bacaan alif qomariyah, karna alif lam bertemu dengan salah satu huruf qamariyah yaitu mim. Adapun cara bacanya cukup dibaca dengan jelas.
- منُوْن : Bacaan mad thabi’i, karena ada wau sukun yang diawali dengan huruf berharakat dhammah, cara bacanya, dibaca panjang dua harakat.
- ةٌ فَأ : Bacaan Ikhfa; haqiqi, karena dhammah tanwin yang bertemu dengan huruf fa’, cara bacanya disamarkan dan degung serta ditahan selama 2 harakat.
- ـحُوْا : Bacaan mad thabi’i karena wau sukun didahului oleh huruf berharakat dhammah, cara bacanya sama dua harakat.
- بَيْن : Bacaan mad layyin, karena ya’ sukun didahului oleh huruf berharakat fathah, cara bacanya panjang selama dua harakat.
- خوَيْكـ : Bacaan mad layyin juga, karena terdapat huruf berharakat fathah diikuti ya; sukun, bacaannya sama dua harakat.
- ـكمْ وَ : Bacaan idhar syafawi, karena mim sukun bertemu dengan wau, cara bacanya dengan jelas.
- ـقُوا اللَّهَ : Bacaan tafkhim, karna lafadz Allah didahului oleh huruf berharakat dhammah, cara bacanya harus tebal.
- كمْ تُر : Bacaan Idhar syafawi, karena mim sukun bertemu dengan huruf tha, cara bacanya cukup dengan jelas.
- مون: Bacaan mad arid lissukun, karena huruf mad wau didahului oleh huruf berharakat dhammah, yang berada di akhir kalimat. Cara bacanya 4 harakat.
D. Surat Al-Hujurat Ayat 10 Perkata
Sesungguhnya
إِنَّمَا
orang-orang beriman
الْمُؤْمِنُونَ
itu adalah saudara
إِخْوَةٌ
Maka perbaikilah hubungannya
فَأَصْلِحُوا
Antara
بَيْنَ
Kedua saudaramu itu
أَخَوَيْكُمْ
Dan bertawakallah
وَاتَّقُوا
Kepada Allah
اللَّهَ
Supaya kalian
لَعَلَّكُمْ
Mendapatkan rahmad
تُرْحَمُونَ
E. Tafsir Surat Al-Hujurat Ayat 10
sumber: miro.medium.com
Dalam kitab tafsir Ibnu Katsir telah dijelaskan bahwa ayat 10 dari surat Al-Hujurat sebagai berikut:
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ
Jadi dalam ayat tersebut bisa kita pahami bahwa semua orang muslim yang ada di dunia, semuanya saudara seagama. Sebagaimana dalam hadits Nabi Muhammad.
Artinya:
Orang muslim itu saudara bagi muslim lainnya, tidak boleh berbuat zalim terhadapnya, serta tidak boleh pula menjerumuskannya.
(HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim)
Jadi seorang muslim harus saling mencintai, menyayangi, serta berlemah lembut antara mereka sepertia satu tubuh. Apabila satu anggota badan merasa sakit, maka semua badan akan merasa demam sehingga tidak bisa tidur.
فَاَ صْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ
Dalam potongan ayat ini memberikan sebuah panduan, agar menjadi seorang mukmin harus berusaha mendamaikan keduanya. Apalagi sampai terjadi peperangan sesama muslimnya, hal tersebut merupakan bentuk kedzaliman yang sangat besar.
وَا تَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
Tafsir dari potongan ayat tersebut, Allah memerintahkan kepada kita agar senantiasa bertaqwa dalam segala urusan. Baik mendamaikan saudara yang sedang berselisih termasuk implementasi taqwa, sehingga akan mengundang rahmat Allah. Sebelum mengakhiri artikel ini, maka alangkah baiknya baca dulu asbabun nuzul surat al-Anfal ayat 72, sebagai tambahan wawasan ilmu.
Setiap bacaan AL-Qur’an yang kamu baca pasti akan mendapatkan balasan dari Allah yang maha Esa. Seperti halnya kamu membaca surat ini, bahkan Allah akan menambahkan menjadi berlipat ganda apabila dibaca ketika bulan Ramadhan.
F. Tulisan Surat Al-Hujurat Ayat 10 Latin
(Innamal mu’minuuna ikhwatun fa-ashlihuu baina akhowaikum wattaqullooha la’allakum turhamuun).
G. Arti Surat Al-Hujurat Ayat 10
Orang-orang yang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Maka damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.
Akhir Kata
Demikianlah penjelasan singkat tentang ayat 10 surat Al-Hujurat, semoga bisa bermanfaat untuk kita semua. Khususnya kepada teman-teman yang masih menuntut ilmu agama.
Sebagai penutup dari kami barangkali ada yang mau ditanyakan dari teman-teman tentang asbabun nuzul surat Al-Hujurat ayat 10. Bisa kirim langsung di kolom komentar di bawah ini.
Agar semakin banyak orang yang mengetahui asbabun nuzul surat ini, maka alangkah baiknya teman-teman membanginkan artikel ini. Jika artikel ini dianggap bagus, sekian terima kasih.
Jangan lupa bantu share.