Pengertian Agama dari Berbagai Sudut Pandang

Pengertian Agama – Kata agama berasal dari bahasa sansekerta yang memiliki arti “tradisi”. Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) adalah sistem yang mengatur dalam tata kepercayaan (keimanan).

Agama adalah pedoman, ajaran, serta sistem yang mengatur tentang keyakinan, keimanan, serta kepercayaan dalam hidup di dunia.

Selain itu, agama bisa mengatur antara hubungan manusia dengan manusia yang lain, serta hewan dan lingkungannya. Yang mana hal tersebut merupakan bagian dari makhluk ciptaan Allah yang harus kita hormati juga.

Lalu apa pengertian agama yang sebenarnya? Nah betul, mari kita simak bersama-sama artikel ini sampai selesai.

Pengertian Agama

Sedikit sudah dijelaskan di atas mengenai tentang agama. Disini saya akan menjelaskan sedikit saja. Manusia memiliki kemampuan terbatas dalam dirinya. Tapi memiliki kepercayaan bahwa ada suatu yang luar biasa di lura dirinya yaitu keyakinan.

Sehingga pada akhirnya, keyakinan ini membawa manusia untuk mencari kedekatan dirinya kepada tuhan yang mereka sembah, dengan cara menghambakan dirinya.

Tujuan Agama

Tujuan pokok kita menganut suatu agama adalah agar kita senantiasa memperoleh kepastian dengan tuhan yang menjadi sumber keselamatan.

Selain itu, dengan mempunyai agama manusia akan memperoleh  keselamatan dari hawa nafsunya. Serta menciptakan kecintaan kepada Allah dan Rasulnya.

Hal itu tidak akan mudah bisa dicapai manusia melalui upayanya sendiri, mengapa? Karena hanya Allah yang bisa mewujudkan itu semua.

Fungsi Agama

Agama adalah segalanya bagi semua kehidupan manusia, karena agama adalah tiang dari segala yang ada di dunia.

Apabila tiang itu runtuh, maka manusia ada pada kerugian

Dengan memiliki agama, manusia akan selalu berada pada jalan kebenaran dan kebaikan yang  bisa menguntungkan dirinya sendiri serta orang lain.

Agama merupakan salah satu tongkat untuk penunjuk jalan bagi orang yang buta akan nilai-nilai moral. Serta norma-norma agama yang ada di masyarakat.

Asal Usul Agama

https://youtube.com/watch?v=fmV9JptvKsc%3Ffeature%3Doembed

Manusia merasakan keinginan untuk menyembah apa yang mereka anggap sebagai sumber kehidupan. Hal tersebut sudah tercatat dalam setiap kebudayaan di sepanjang sejarah.

Sering manusia bertanya apakah asal usul mula agama? Pertanyaan bagus, sejak dahulu kala manusia sudah memperhatikan serta mempertimbangkan dunia.

Manusia sudah mempunyai keinginan untuk memahami bagaimana kita hadir disini, apa yang terjadi setelah kematian. Hal tersebut sudah dipikirkan oleh manusia.

Tapi, Nabi Adam dan Ibu Hawa sudah mengenal Allah secara pribadi serta berbicara dengan nya. Ketika anak-anak mereka mempersembahkan qurban kepada tuhan, pada waktu itulah orang mulai memanggil nama tuhan, bersama dalam ibadah.

Unsur-unsur Agama

Agama terdiri dari beberapa elemen pokok yang akan kami jelaskan di bawah ini. Hal tersebut dijelaskan oleh seorang ahli bernama Calhoun.

  1. Adanya umat beragama yang masing-masing memiliki penganut agama yang bersangkutan.
  2. Adanya pengalaman keagamaan, baik pengalaman secara pribadi, ataupun berbentuk pengalaman yang diyakini.
  3. Adanya simbol dari sebuah agama, agar bisa menjadi identitas.
  4. Adanya praktik dalam agama, yang bisa menjadi suatu bentuk konkret adanya hubungan antar manusia dengan tuhannya.
  5. Adanya kepercayaan terhadap agama yang bisa menjadi prinsip serta mengandung suatu kebenaran yang tidak dapat diragukan lagi.

Pengertian Agama Islam

Agama Islam merupakan agama samawi yang diturunkan oleh Allah kepada utusan yang paling mulia melalui malaikat Jibril, yaitu Nabi Muhammad.

Allah telah menjadikan agama Islam menjadi agama yang paling baik serta penyempurna dari agama-agama yang lain. Sebagaimana dalam Al-Qur’an.

Artinya:

“Sesungguhnya agama yang paling baik disisi Allah adalah agama Islam”

Lalu mengapa agama Islam menjadi agama yang benar? Betul, karna ajaran yang diajarkan di dalam agama Islam bersumber dari Al-Qur’an dan hadist. Jadi Islam adalah agama yang mengajarkan segala sesuatu dengan sempurna dan baik.

Pengertian Agama katolik

Katolik merupakan salah satu  agama yang ada di negara Indonesia, walaupun beda agama, tapi kita tetap toleransi di berbagai aspek. Seperti bermasyarakat, bersosialisasi,serta berdagang.

Selain itu, Katolik merupakan agama yang cukup terkenal, didirikan pada abad pertengahan yang memiliki tradisi ritual yang sangat kuat. Sehingga sampai sekarang tetap berpegang teguh dalam mempertahankan struktur gereja.

Orang katolik memiliki keyakinan bahwa yesus adalah tuhan yang memiliki institusi sekitar tujuh sakramen. Adapun sakramen yang telah diakui oleh orang katolik diantaranya sebagai berikut.

  • Pernikahan
  • Pengurapan orang sakit
  • Baptis
  • Penguatan
  • Ekaristi

Sakramen ini sangat dianggap oleh orang katolik bahwa berkat penyelamatan khusus yang diwariskan kepada yesus kristus.

Pengertian Agama Hindu

Agama Hindu merupakan agama yang sudah dianut oleh bangsa Dravida dan bangsa Arya yang berasal dari India.

Kata Hindu berasal dari bahasa sanskerta yang memiliki arti “sungai”. Kata tersebut disandarkan kepada sungai Indus yang menjadi sumber air bagi kehidupan di sekitarnya.

Kedua bangsa tersebut berbeda Negara. Tapi karena terjadinya pembauran antara bangsa Dravida dan bangsa Arya yang telah menurunkan generasi yang disebut bangsa Hindu. Adapun sumber dasar ajaran agama Hindu diantaranya sebagai berikut:

  • Brahmana
  • Weda

Dalam Agama Hindu ada lima kepercayaan dan keyakinan yang disebut dengan Panca Sradha, adapun keyakinannya diantaranya:

Baca Juga: Pengertian Hakikat

  • Moksa Tattwa : Orang Hindu memiliki keyakinan bahwa kebahagiaan tertinggi merupakan tujuan akhir manusia.
  • Atma Tattwa : Orang Hindu memiliki kepercayaan bahwa jiwa dalam setiap makhluk itu ada.
  • Punarbhawa : Memiliki keyakinan bahwa proses kelahiran kembali itu ada.
  • Karmaphala : Keyakinan dengan adanya hukum sebab dan akibat dalam setiap perbuatan.
  • Widhi Tattwa : Percaya kepada Tuhan yang maha Esa dengan segala aspeknya.

Selain itu orang Hindu memiliki tempat suci antara lain Benares yang sudah dianggap sebagai tempat bersemayam Dewa Siwa.

Pengertian Agama Samawi

Agama Samawi merupakan agama yang berdasarkan dari wahyu Allah, yang berasal dari langit samawi’.

Agama ini menganjurkan kepada semua pengikutnya untuk selalu beriman kepada Allah yang maha Esa, serta beriman kepada kitab sebelumnya. Untuk lebih detailnya lagi mengenai agama Samawi bisa di lihat di link tersebut.

Pengertian Agama Animisme

Animisme berasal dari bahasa latin anima yang memiliki arti “Ruh”. Sedangkan menurut istilah yaitu kepercayaan kepada makhluk halus yang awalnya muncul di sekitar manusia primitif.

Selain itu, Animisme memiliki kepercayaan bukan hanya kepada makhluk hidup, tapi juga kepada benda-benda mati.

Para penduduk agama ini mempercayai bahwa setiap benda yang ada di muka bumi memiliki  jiwa yang harus dihormati. Agar tidak mengganggu manusia.

Penduduk Animisme selalu menghormati dengan cara memberikan sesaji, serta melakukan pemujaan kepada benda-benda mati. Adapun benda-benda yang memiliki kekuatan diantaranya sebagai berikut:

  • Lambang kerajaan
  • Keris
  • Tombak
  • Gamelan

Animisme sudah ada sejak zaman manusia purba serta memiliki akar yang kuat di Negara Indonesia. Hingga saat ini masih ada manusia yang mempercayai agama ini.

Arwah orang-orang terkemuka seperti nenek moyang dan kepala suku dianggap suci, dengan itu timbullah kepercayaan yang memuja arwah

Lalu mengapa agama ini disebut Animisme? Nah betul, karena agama ini memuja arwah dari nenek moyangnya. Berhubung arwah itu tinggal di Kahyangan, maka tempat pemujaan arwah itu dibangun di atas gunung pada zaman Megalithikum.

Pengertian Agama Atheis

Atheis berasal dari bahasa Yunani yaitu atheos yang memiliki arti kepercayaan yang bertentangan dengan agama. Sedangkan menurut istilah adalah agama yang tidak mempercayai adanya tuhan serta dewa-dewi.

Agama tersebut sudah banyak bermunculan di berbagai Negara salah satunya Negara Indonesia. Apalagi orang-orang yang masih tipis imannya.

Dalam pengertian yang lebih luas atheis didefinisi sebagai kepercayaan yang tidak mempercayai adanya dewa dan tuhan. Adapun pandangan dasar yang ada dalam agama atheis diantaranya sebagai berikut:

  • Ateisme: Penolakan terhadap adanya tuhan
  • Agnostisisme: Memiliki keyakinan terhadap tuhan saya
  • Teisme: Tidak mengetahui jika dewa-dewa benar-benar ada

Agama ini muncul pada abad ke-19 M, yang mana pada masa tersebut sekelompok orang telah dipengaruhi oleh adanya alam.

Dalam ilmu filsafat eksistensialisme telah diajarkan bahwa manusia yang sesungguhnya eksistensi hidup dengan bebas.

Akhir Kata

Demikianlah pembahasan tentang pengertian tentang agama, fungsi, serta asal-usul agama. Dengan demikian kita dapat lebih memahami perbedaan agama yang ada di Indonesia. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk kita semua.

Jangan lupa bantu share.