Syarat Wajib Sholat beserta Hukum & Dalilnya

Syarat Wajib Sholat – Sholat merupakan rukun Islam yang nomer dua salah satu ibadah yang harus dikerjakan oleh setiap orang muslim.

Dalam sehari orang muslim melakukan ibadah sholat sebanyak lima kali, dengan syarat dan rukun yang telah ditentukan dalam Islam.

Syarat wajib sholat merupakan segala sesuatu yang harus terpenuhi sebelum melakukan ibadah sholat, sama seperti rukun.

Tetapi teman-teman sebelum membaca artikel ini alangkah baiknya baca dulu tentang ketentuan sholat berjamaah. Supaya lebih sempurna lagi ketika melakukan ibadah sholat.

Syarat Wajib Sholat

Telah dijelaskan oleh Imam Abu Suja’ bahwa tiga syarat wajib sholat ini yang harus kita penuhi sebelum melakukan sholat, diantaranya.

Dengan semua syarat ini, orang muslim tidak bisa beralasan untuk meninggalkan sholat yang telah diwajibkan oleh agama. Selain syarat sholat kamu harus mengetahui makruh-makruh sholat.

#1. Beragam Islam

Beragama Islam merupakan syarat wajib sholat yang pertama, sehingga sholat tidak wajib bagi orang-orang kafir. Apakah bisa melakukan sholat kalau belum masuk Islam? Tentu tidak bisa.

Sebagaimana Nabi Muhammad mengutus kepada Muadz bin Jabal untuk mengajak orang Yaman supaya masuk Islam. Setelah mengucapkan syahadad baru diajarkan sholat.

Bukan hanya dalam sholat saja semua yang dilakukan oleh orang kafir baik dari zakat, puasa, dan sebagainya. Semuanya tidak diterima, sebagaimana dalam Al-Qur’an surat (At-Taubah ayat 17).

Artinya:

Tidak pantas bagi orang-orang kafir untuk memakmurkan masjid-masjid Allah, sedangkan mereka mengaku bahwa dirinya kafir. Itulah orang yang sia-sia apa yang dilakukan, dan mereka kekal di dalam neraka.

Jadi apabila ada orang kafir masuk Islam maka tidak perlu mengkodho’ sholat. Adapun orang yang murtad, maka wajib menkodho’ sholat selama waktu murtadnya.

#2. Berakal Sehat

Ada tiga golongan yang telah diangkat pena darinya tidak diberi beban dalam agama Islam, diantaranya; Orang yang tidur sampai bangun, anak kecil sampai berakal sehat, dan orang gila sampai sembuh.

Oleh karna itu sholat tidak wajib bagi mereka yang tidak punya akal seperti orang gila, anak kecil dan sebagainya.

#3. Baligh

Dalam agam Islam batas baligh bagi laki-laki ketika umur lima belas tahun, sedangkan bagi wanita ketika umur sembilan tahun.

Maka tidaklah wajib sholat bagi anak kecil sampai mereka baligh. Akan tetapi hendaknya diperintahkan untuk melakukan sholat ketika umur tujuh tahun.

Sebagaimana Nabi Muhammad bersabda:

Perintahlah anak-anak kamu untuk melakukan sholat ketika umur tujuh tahun. Kemudian ketika umur sepuluh tahun pukulah apabila tidak melakukan sholat.

Hadit tersebut diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dalam hadits shahih.

Syarat Sahnya Sholat

Syarat wajib sholat fardhu merupakan suatu ketentuan yang harus terpenuhi sebelum melakukan sholat fardhu lima waktu. Apa saja syarat wajib sholat?

Maka apabila salah satu syarat tidak terpenuhi maka tidak ada kewajiban untk melakukan sholat. Ada beberapa syarat wajib sholat yang perlu kamu ketahui, diantaranya:

#1. Masuknya Waktu Sholat

Sholat fardhu lima waktu mempunyai waktu yang berbeda –beda diantaranya. Subuh, dhuhur, asyar, maghrib, dan isya’. Sehingga tidak sah sholatnya apabila belum masuk waktunya sholat.

Adapun waktu-waktu terbagi menjadi enam bagian diantaranya.

a. Waktu Fadhilah

Apabila sholat di waktu ini maka akan mendapatkan fadhilah pertamanya waktu. Apabila orang tersebut tidak repot dengan sebab-sebab sholat. Seperti menjawab adzan, bersuci, menunggu jamaah, dan sebagainya.

b. Waktu Memilih

Apabila seseorang tidak bisa melakukan sholat di awal waktu, maka bisa melakukan di waktu ikhtiyar (memilih).

c. Waktu Haram

Haram melakukan sholat pada waktu ini dan mengakhiri sholat pada waktu ini, karna dihawatirkan waktu sholat akan keluar.

d. Waktu Udzur

Boleh melakukan sholat pada waktu udzur, seperti udzur karna sakit atau perjalanan, dan sebagainya.

e.Waktu Dharurat

Boleh melakukan sholat pada waktu dharurat apabila tidak menemukan air, sekiranya masih ada waktu untuk takbiratul ihram.

#2. Menghadap Kiblat

Ketika kita melakukan sholat maka harus menghadap kiblat (Ka’bah), bukan menghadap ke arah barat. Karna terkadang di Negara lain arah kiblatnya beda dengan Indonesia.

Sebagaimana dalam Al-Qur’an surat (Al-Baqarah ayat 144).

Artinya:

Hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram (Ka’bah’)

Ayat tersebut menunjukkan bahwa orang yang sholat wajib menghadap ke arah kiblat, kemudian ayat tersebut diperkuat oleh hadits Nabi Muhammad:

Artinya:

Apabila kamu hendak melakukan sholat maka sempurnakanlah wudhu’mu, kemudian menghadaplah ke arah Kiblat.

#3. Suci dari Hadats

Suci dari hadats merupakan syarat sholat yang nomer empat maka tidak wajib bagi orang yang melakukan sholat ketika belum suci. Sebagaima Nabi Muhammad bersabda:

Artinya:

Tidak akan diterima sholat kecuali dengan bersuci.

Yang dimaksud hadats disini yaitu hadats besar dan kecil. Hadats besar merupakan hadats yang tidak akan hilang kecuali dengan mandi seperti haid, nifas, dan junub. Sedangkan hadats kecil bisa hilang cukup dengan berwudhu’.

Sebagaimana dalam AL-Qur’an (surat Al-Maidah ayat 6).

Artinya:

Wahai otang-orang yang beriman apabila kamu hendak melakukan sholat maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku. Kemudian usaplah kepalamu dan kakimu sampai kedua mata kakimu, dan apabila kamu junub maka mandilah.

#4. Suci dari Najis

Syarat sahnya sholat yang nomer empat yaitu suci dari najis baik dalam baju, badan, dan tempat. Apabila najis itu ada di tanah maka cukup disiram dengan air.

Sebagaimana dalam hadits Nabi Muhammad:

Artinya:

Apabila datang salah satu kamu ke masjid maka hendaklah membalik sandalnya kemudian lihatlah. Apabila melihat najis maka hendaklah menggosok dengan tanah, kemudian sholatlah.

#5. Menutup Aurat

Aurat dalam bahasa arap mempunyai arti kurang, sedangkan dalam Islam merupakan segala sesuatu yang wajib ditutupi dan haram melihatnya. Baik batas aurat laki-laki dan wanita.

Auratnya laki-laki:

  1. Ketika waktu sepi, maka auratnya antara qubul dan dhubur, dan hal tersebut menjadi jelek apabila dibuka oleh pemiliknya.
  2. Waktu dalam sholat, antara pusar dan lutut.
  3. Dihadapan orang yang bukan muhrimnya, maka auratnya semua anggota badan.

Auratnya wanita:

  1. Ketika waktu sepi, maka auratnya antara pusar dan lutut.
  2. Ketika dalam sholat, seluruh anggota badan kecuali wajah dan telapak tangan.
  3. Dihadapan laki-laki seluruh anggota badan.

Sebagimana Nabi Muhammad bersabda:

Artinya:

Allah tidak akan menerima sholatnya wanita yang sudah suci dari haid, kecuali menggunakan kerudung.

Akhir Kata

Begitulah penjelasan tentang  syarat wajib sholat yang wajib kamu ketahui. Walaupun kita sering melakukan sholat terkadang masih ada yang belum mengetahui syaratnya.

Demikian artikel kali ini semoga bermanfaat untuk kita semua, untuk menambah ilmu baru baca juga bacaan bilal sholat jumat. Semoga dengan membaca artikel ini bisa menambahkan ilmu baru untuk kamu semua.

Barang kali ada yang mau ditanyakan dari teman-teman tentang syarat sholat bisa langsung kirim di kolom komentar di bawah ini.

Jangan lupa bantu share.