Ulul Azmi merupakan gelar yang diberikan Allah kepada sebagian para Nabi, yang memiliki ketabahan dan kesabaran yang luar biasa. Dalam menyebarkan agama Allah.
Walaupun mendapatkan banyak cobaan dan rintangan yang sulit, tetapi Ulul Azmi tetap tabah dan sabar.
Arti Ulul Azmi
Kata Ulul azmi berasal dari dua kata bahasa Arab, yaitu Ulul mempunyai arti memiliki. Sedangkan Azmi mempunyai arti keteguhan yang kuat.
Apabila dua kata tersebut digabung maka menjadi Ulul Azmi, seorang Nabi yang memiliki ketabahan dan kesabaran.
Nama Nama Nabi Ulul Azmi
Para Nabi yang memiliki gelar Ulul Azmi mereka semua tetap teguh dalam pendiriannya, dalam menyebarkan agama Allah.
Supaya kita mudah mengingat nama para Nabi Ulul Azmi, ada sebagian ulama menyingkatnya dengan singkatan (Nimim). Adapun nama-nama para Nabi yang memiliki gelar Ulul Azmi, diantaranya:
Nabi Nuh As
Pertama yaitu Nabi Nuh, merupakan keturunan Nabi Adam yang nomer 10, yang menempati urutan nomor tiga dari 25 nama nabi.
Nabi Nuh mempunyai ketabahan dan kesabaran dalam menyebarkan agama Allah, selama 950 tahun.
Begitu lamanya Nabi Nuh menyebarkan Agama Allah. Banyak yang mengingkari dari umatnya, salah satunya yaitu istri dan anaknya Kan’an. Tetapi hanya sebagian umatnya yang beriman kepada Nabi Nuh.
Pada akhirnya Nabi Nuh mendapatkan perintah dari Allah supaya membuat perahu yang besar. Karena sudah banyak umatnya yang mengingkari dan menghina. Bahkan ada yang memiliki rencana ingin membunuh Nabi Nuh.
Nabi Nuh membuat perahu yang besar di atas gunung bersama umatnya. Melihat kejadian itu, umat yang ingkar menuduh Nabi Nuh sebagai orang gila.
Karena umatnya yang ingkar berpikir, buat apa membuat perahu yang besar di atas gunung
Baca juga: Nama-nama Sahabat Nabi
Kemudian Allah memberikan siksaan kepada umat Nabi Nuh yang ingkar, berupa banjir yang besar. Sehingga semua umat yang ingkar tenggelam dalam banjir tersebut, salah satunya istri dan anaknya.
Sebagaimana dalam Al-Qur’an surat Al-Hud ayat 42:
Artinya:
“Wahai anakku naiklah ke kapal bersama kami, dan janganlah kamu bersama orang-orang yang ingkar (kafir)”
Nabi Ibrahim As
Nabi Ibrahim juga dikenal dengan ketabahan dan kesabaran yang luar biasa. Dia menghadapi ujian berat seperti perintah untuk menyembelih putranya sendiri,
Ismail, sebagai bentuk pengorbanan yang besar atas kepatuhannya kepada Allah.
Nabi Musa As
Pada waktu Nabi Musa lahir, Fir’aun menjadi seorang raja yang memegang kekuasan di Mesir. Nabi Musa merupakan putra dari Imran keturunan dari Bani Israil.
Pada saat itu Firaun memerintahkan semua pasukannya supaya membunuh semua bayi laki-laki dari Bani Israil.
Mendengar kejadian itu ibu Nabi Musa menjadi takut. Kemudian mendapat perintah dari Allah supaya menghanyutkan Nabi Musa ke sungai Nil.
Dengan kuasa Allah, Siti Asiyah istri Fir’aun menemukan Nabi Musa di sungai Nil. Kemudian Nabi Musa hidup bersama keluarga Fir’aun.
Nabi Musa mendapatkan gelar Ulul Azmi. Karena ketabahan dan kesabaran Nabi Musa dalam menghadapi raja Fir’aun, yang mengaku sebagai tuhan.
Pada akhirnya banyak yang beriman kepada Nabi Musa, setelah Nabi Musa memberantas dan menghancurkan Raja Fir’aun.
Nabi Isa As
Nabi Isa merupakan salah satu Nabi yang masih hidup sampai saat ini. Nabi Isa lahir dari seorang ibu yaitu Siti Maryam, tanpa perantara seorang ayah.
Dengan lahirnya Nabi Isa menjadi salah satu bukti bahwa Allah yang maha Esa itu ada. Karena waktu dulu banyak orang yang tidak percaya adanya Allah.
Nabi Isa mendapatkan gelar Ulul Azmi, karena ketabahan dan kesabaran Nabi Isa dalam menyebarkan agama Allah. Banyak umatnya yang mengingkari, dan hanya 12 dari umatnya yang beriman kepada Nabi Isa.
Umat yang beriman tersebut memiliki sebutan yaitu Hawariyyun, salah satu dari 12 umatnya, ada yang bernama Yahuda.
Pada akhirnya Yahuda memiliki banyak umat kemudian berkhianat kepada Nabi Isa.
Pada suatu hari Nabi Isa ingin ditangkap dan disalib. Tetapi Allah menyelamatkan Nabi Isa dengan cara diangkat ke atas langit.
Maka para umat Yahuda menyangka bahwa yang ditangkap yaitu Nabi Isa. Tetapi yang ditangkap yaitu Yahuda sendiri, yang mana wajahnya diserupakan oleh Allah sama seperti Nabi Isa.
Nabi Muhammad Saw
Nabi Muhammad merupakan Nabi yang paling akhir, lahir dari seorang ibu bernama Siti Amina binti Wahab. Lahir pada tahun gajah 12 Rabiul awal.
Nabi Muhammad berasal dari bangsa Quraisy, terkenal dengan sosok yang jujur dan terpercaya. Nabi Muhammad diangkat menjadi Nabi pada umur 40 tahun.
Memiliki amanat yang begitu besar dalam menyebarkan agama Allah, kepada orang-orang yang menyembah berhala.
Memiliki gelar Ulul Azmi, karena ketabahan dan kesabaran Nabi Muhammad dalam menyebarkan agama Allah bersama istrinya Siti Khatijah Al-Qubra. Bahkan sebagian keluarga Nabi ada yang tidak beriman, diantaranya Abu Lahab.
Sekian tahun lamanya Nabi Muhammad menyebarkan agama Allah, maka semakin banyak orang yang menghina, dan mencaci. Tetapi Nabi Muhammad tetap sabar.
Pada akhirnya Nabi Muhammad diperintah oleh Allah supaya hijrah ke kota Madinah. Maka sambutlah Nabi Muhammad dengan suka cita oleh orang-orang Madinah.
Maka di kota Madinah Nabi Muhammad menyebarkan agama Allah, selama beberapa tahun sampai Nabi Muhammad wafat.
Mukjizat Nabi Ulul Azmi
Mukjizat merupakan kejadian yang luar biasa di luar akal fikiran manusia. Tidak dimiliki oleh siapapun, hanya diberikan kepada para Nabi dan Rasul.
Tetapi, apabila ada orang yang memiliki kejadian yang luar biasa, maka itu bukan mukjizat melainkan Karomah. Diantaranya para wali songo.
Dengan turunnya mukjizat menjadi bukti bahwa yang menyebarkan agama Allah merupakan Nabi. Sekaligus supaya bisa melemahkan orang-orang yang menentangnya.
Baca juga: Nama-nama Surga dan Neraka
Adapun mukjizat para Nabi Ulul Azmi diantaranya:
Mukjizat Nabi Nuh
- Bisa membuat perahu di atas gunung.
- Dengan perahu tersebut Nabi Nuh bersama umatnya bisa selamat dari banjir yang besar.
- Perahu Nabi Nuh tidak bisa terbakar
Mukjizat Nabi Musa
- Tongkat Nabi Musa bisa memancarkan air dari batu setelah dipukulkan, ketika umatnya sedang kehausan.
- Tongkatnya bisa berubah menjadi ular,sehingga bisa mengalahkan tukang sihir Fir’aun.
- Tongkatnya bisa membelah lautan merah, ketika dikejar oleh Firaun dan pasukannya.
Mukjizat Nabi Isa
- Bisa menghidupkan orang yang sudah mati.
- Bisa menyembuhkan penyakit-penyakit lepra, buta dan kusta
- Bisa bicara pada saat bayi
- Bisa membuat burung dari tanah
- Bisa menurunkan makanan dari langit
Mukjizat Nabi Muhammad Saw
- Bisa membelah bulan.
- Bisa memancarkan air dari jari kelingkingnya.
- Kejadian Isra’ Mi’raj
- Al-Qur’an.
Banyak mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, diantaranya yang sudah disebutkan di atas. Tetapi mukjizat Nabi Muhammad yang terbesar yaitu Al-Qur’an, karna masih bisa digunakan oleh umatnya sampai sekarang.
Dengan adanya Al-Qur’an semakin bertambah umat Nabi Muhammad. Karna sudah jelas kebenaran yang terdapat di dalamnya.
Akhir Kata
Demikianlah artikel tentang Nabi Ulul Azmi dan Mukjizatnya semoga bisa menambahkan pengetahuan dan bermanfaat.
Barang kali dari teman-teman ada yang mau ditanyakan tentang Nabi Ulul Azmi dan Mukjizatnya. Bisa kirim di kolom komentar di dawah ini.
Jangan lupa bantu share teman-teman.