Tata cara khatam Al-Qur’an – Salam sejahtera kami ucapkan kepada semua teman-teman, terima kasih telah kembali lagi di situs kami.
Alhamdulillah setelah kemarin kita membahas hukum bacaan mad, kali ini kita akan membahas tata cara khatam Al-Qur’an dalam waktu singkat.
Membaca Al-Qur’an merupakan salah satu ibadah yang sangat ringan. Namun bisa mendapatkan pahala yang sangat besar ko’ bisa iya? Karena satu huruf dibalas sepuluh pahala oleh Allah yang maha Esa.
Sebagaimana Rasulullah bersabda:
Artinya:
Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah ( Al-Qur’an) maka baginya adalah satu pahala. Satu pahala akan diganjar sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan alif lam mim, satu huruf, namun alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf. ( Hr-At-Tirmidzi)
Tata Cara Khatam Al-Qur’an
Al-Qur’an mempunyai 30 juz, 114 surat, dan 6.666 ayat. Tentu membaca Al-Qur’an sampai khatam, merupakan sesuatu yang sangat sulit bagi setiap orang.
Karena sebagian orang sulit untuk bisa istiqomah dalam mengkhatam Al-Qur’an.
Untuk itu Dunia Pondok kali ini, ingin membahas tata cara khatam Al-Qur’an. Yang bisa diterapkan di dalam kehidupan kita.
Sesuai Kaidah Tajwid
Sebelum kita membaca Al-Qur’an, alangkah baiknya kita mengenal dulu Tanda Baca Al-Qur’an. Karena terkadang orang bisa membaca Al-Qur’an, tetapi tidak memperhatikan tanda bacanya.
Oleh karena itu, mari kita belajar tata cara khatam Al-Qur’an, sambil juga belajar ilmu tajwid. Yang membahas tentang hukum bacaan nun mati sampai selesai.
Membangun Niat yang Kuat
Rasulullah mengajarkan kepada kita semua selaku umatnya, agar senantiasa memiliki niat dan tujuan yang kuat. Agar bisa mencapai apa yang kita inginan.
Sebagaimana Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya, dan setiap orang mendapatkan apa yang ia niatkan. Maka barangsiapa yang hijrah karena Allah dan Rasulullah, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasulullah. Siapa yang hijrahnya hanya untuk mencari dunia, maka akan mendapati dunia. Atau hijrahnya untuk wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada apa yang iya tujukan”
Membangun niat merupakan salah satu tata cara khatam Al-Qur’an, supaya kita bisa mengkhatamkan Al-Qur’an. Niat bisa saja pudar, bahkan sampai hilang. Terkadang seseorang sudah memulainya, tetapi berhenti di tengah jalan. Oleh karena itu, buanglah sifat malas yang ada pada diri kita.
Tanamkan niat dalam hati kita, supaya bisa mengkhatamkan Al-Qur’an hanya untuk mencari ridha Allah. Oleh karena itu, niatkanlah keistiqomahan ini dengan ikhlas dan tulus, supaya mendapatkan syafaat dari Al-Qur’an kelak di hari Kiamat.
Sebagaimana Rasulullah bersabda:
Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya Al-Qur’an datang di hari kiamat, menjadi syafaat bagi semua sahabatnya
Merancang Target Serta Kemampuan
Merancang target, merupakan tata cara khatam Al-Qur’an yang ketiga. Setiap orang pasti mempunyai kemampuan membaca yang berbeda-beda. Hal tersebut, juga sangat berpengaruh dalam mengkhatam Al-Qur’an. Tugas kita, hanya bisa menyesuaikan kemampuan kita dalam membaca Al-Qur’an.
Atur target kita dalam membaca Al-Qur’an. Contohnya kita bisa menyelesaikan 1 lembar dalam waktu 5 menit. Jadi kita bisa dapat satu juz dalam waktu 50 menit.
Hal tersebut bisa berpotensi besar bagi kita, dalam cara khatamkan Al-Qur’an dengan waktu yang cepat.
Jadi caranya bisa kita atur sendiri sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Lalu apabila ada orang terbilang lambat dalam membaca Al Qur’an, bisa targetkan 1 lembar dalam waktu 10 menit.
Kemudian target tersebut tinggal kita terapkan saja, satu hari berapa lembar. Dan jangan lupa, baca juga arti yang terkandung dalam setiap ayatnya, agar kita bisa menerapkannya di dalam kehidupan.
Disiplin dan Istiqomah
Diantara salah satu tata cara khatam Al-Quran, yang sangat diperhatikan, bagi setiap orang yang ingin mengkhatamkan Al-Qur’an adalah. Agar selalu bersemangat setiap waktunya, dan menggunakan waktunya hanya untuk membaca Al-Qur’an, agar selalu terjaga istiqomahnya.
Istiqomah membaca Al-Qur’an, merupakan salah satu amaliyah yang pernah dilakukan oleh orang-orang shaleh di masa lalu. Apalagi di bulan yang mulia (Ramadhan).
Insya Allah Dunia Pondok, akan membahas di artikel ini. Sebagian para ulama yang sudah mengkhatamkan Al-Qur’an dalam waktu singkat.
Baca Sesudah Sholat Fardhu
Tata cara khatam Al-Quran, salah satunya membaca Al-Qur’an, dengan cara ingin mengkhatamkan Al-Qur’an. Salah satunya membaca sesudah sholat. Insyaallah akan saya bahas di bawah ini, satu-persatu.
Pakai Al-Qur’an yang Standar
Jika sebagian orang memang sering perjalanan jauh, sehingga tidak ada waktu dalam membaca Al-Qur’an. Alangkah baiknya, mulai sekarang membeli Al-Qur’an yang standar.
Al-Quran standar bisa dibawa kemana-mana. Dan juga bisa dibaca dimana-mana; Seperti di dalam mobil, pesawat, bus, dan kereta.
Maka insyaallah Al-Qur’an standar ini, bisa membantu kita dalam mengkhatamkan Al-Qur’an. Selain itu, kita selalu di dalam lindungan Allah setiap waktunya.
Karena kita hidup di zaman yang milenial, yang mana teknologi semakin canggih dan berkembang. Ada sesuatu yang lebih praktis selain Al-Qur’an standar. Yaitu aplikasi Al-Qur’an, kita bisa mendownloadnya di android.
Khatam Al-Qur’an Harian
Satu hari khatam Al-Qur’an, merupakan sesuatu yang sangat berat bagi kita yang belum terbiasa. Apalagi kita sedang banyak kesibukan, seperti: pekerjaan kantor, rumah dan sebagainya.
Tetapi hal ini bisa dilakukan di bulan Ramadhan saja, bagi orang yang mempunyai kesibukan setiap harinya.
Jika kita ingin melakukan hal ini, maka kita harus mempunyai waktu khusus setiap harinya, setelah sholat. 10 menit saja,
Apabila kita membaca Al-Qur’an satu juz 10 menit. Maka kita butuh waktu satu jam setelah sholat, untuk membaca Al-Qur’an. Jadi selama bulan Ramadhan hanya butuh 5 jam setiap harinya, agar bisa khatam Al-Qur’an setiap harinya.
Khatam Al-Qur’an Mingguan
Satu minggu khatam Al-Qur’an, merupakan amaliyah yang sederhana. Hal ini kita bisa mengikuti cara yang sudah terkenal yaitu: Famy bi Syawq (lisanku merindukan Al-Qur’an).
Jadi kita harus membaca Satu juz setiap sesudah sholat.
Khatam Al-Qur’an Bulanan
Khatam Al-Qur’an dalam waktu satu bulan, merupakan waktu terlama yang dilakukan ulama salaf. Hal tersebut sudah dibahas oleh Imam An-Nawawi di dalam kitabnya At-Tibyan.
Tetapi bagi kita yang hidup di zaman milenial ini. Apabila kita ingin mengkhatamkan Al-Qur’an dalam waktu satu bulan. Ada beberapa cara yang harus kita pelajari, insya Allah sangat praktis dan mudah.
Pertama kita harus menargetkan satu hari satu juz. Bagaimana cara mendapatkan satu juz dalam satu hari? Kita butuh waktu 5 menit saja.
Setiap sesudah sholat kita haus baca Al-Qur’an dua lembar saja. Sehingga apabila kita kalikan dengan sholat lima waktu 2×5= 10 maka kita sudah membaca Al-Qur’an satu juz dalam sehari.
Insyaallah cara tersebut bisa kita praktekan dalam kehidupan kita. Apabila kita ingin mengkhatamkan Al-Qur’an dalam waktu satu bulan.
Tiga cara mengkhatamkan Al-Qur’an tersebut, bisa kita lakukan dimana saja, seperti: Kantor, rumah, masjid, dan sebagainya.
Doa Hatam Al-Quran
Orang islam tentunya mempunyai kebiasaan menghatamkan Al-Qur’an. Dan tata caranya sudah saya jelaskan diatas, dengan praktis.
Tetapi jangan lupa setelah kita khatam Al-Quran, alangkah baiknya kita membaca do’a khatam Al-Quran.
Sebagaimana Rasulullah Bersabda:
Apabila seseorang khatam Al-Quran, maka alangkah baiknya mengumpulkan keluarga dan anak-anaknya, lalu berdo’a untuk kebaikan mereka
Artinya:
Ya Allah sayangilah kami dengan sebab Al-Qur’an, dan jadikanlah Al-Qur’an untuk kami sebagai pemimpin. Petunjuk dan rahmat. Ya Allah, ingatkanlah kami akan ayat-ayat Al-Qur’an yang kami lupa. Ajarilah kami tentang isi Al-Qur’an, yang tidak kami ketahui, dan berilah kami nikmat bisa membacanya di malam hari. Dan jadikanlah Al-Qur’an sebagai hujjah wahai Tuhan semesta alam.
Kisah Ulama yang Mengkhatam Al-Qur’an
#1. Abu Hanifah
Abu Hanifah merupakan salah satu ulama yang menghidupkan malamnya. Satu rakaat sholat, dengan mengkhatamkan Al-Quran.
Diterangkan dalam kitab Al-Manhaj:
“bahwasannya Abu Hanifah telah mengkhatamkan Al-Qur’an, ditempat meninggalnya 7 ribu kali”
#2. Habib Abdullah Ba’alawi
Ketika beliau menetap di Makkah, disaat menunaikan sholat tarawih di bulan Ramadhan. Habib Abdullah menunaikan sholat tarawih, hanya dua rakaat saja. Tetapi beliau khatamkan Al-Qur’an di dalam dua rakaat tersebut.
#3. Imam syafi’i
“Imam Syafi’i menghatamkan Al-Qur’an setiap harinya satu kali hataman. Dan disaat bulan Ramadhan Imam Syafi’i bisa khatamkan Al-Qur’an 60 kali hataman selama Ramadhan”
#4. Habib hasan bin sholeh al-bahr
Habib Sholeh merupakan orang yang ahli ibadah. Setiap hari yang beliau lakukan adalah, membaca satu kali khatam dalam satu rakaat. Dan membaca surat Al-Ikhlas 9 ribu kali dalam satu rakaat yang lain.
Akhir Kata
Alhamdulillah mungkin pembahasan tentang tata cara khatam Al-Quran cukup sampai disini, semoga bisa menjadi tambahan ilmu untuk teman-teman. Khususnya kepada orang yang ingin mengkhatamkan Al-Qur’an.
Apabila ada kesalahan dalam artikel ini, teman-teman bisa kirim komentar di kolom di bawah ini. Semoga tetap istiqomah dalam menyebarkan syiar-syiar agama Islam.
Jangan lupa bantu share.