Pengertian Zakat Fitrah – Tahukah kamu kalau zakat itu banyak macamnya, salah satunya yaitu zakat fitrah. Salah satu kewajiban bagi umat muslim saat bulan ramadhan untuk membayar zakat fitrah.
Zakat bisa berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan, bukan hanya sekedar menunaikan kewajiban saja. Tapi juga untuk membersihkan harta dan mensucikan diri.
Zakat termasuk dalam rukun Islam yang ketiga, apakah kamu tau apa itu pengertian zakat fitrah? Yuk simak pembahasan berikut ini.
Pengertian Zakat Fitrah
Pengertian zakat fitrah menurut istilah adalah zakat yang wajib dikeluarkan bagi umat muslim, yang sudah mempunyai kemampuan dalam menunaikannya.
Tak hanya menunaikan zakat fitrah saja, tapi juga wajib mengetahui bagaimana cara menunaikan zakat fitrah yang benar. Adapun waktu zakat fitrah mulai dari bulan ramadhan sampai sebelum menunaikan shalat idul fitri.
Zakat fitrah dikeluarkan berupa makanan pokok dengan ukuran 3,5 kg. Tujuan zakat fitrah adalah untuk mensucikan diri dari dosa-dosa dan membersihkan harta. Adapun pengertian zakat fitrah dan zakat mal sama hanya saja ada beberapa perbedaan.
Dalam hal ini dalil zakat fitrah sudah tercantum dalam Al-Qur’an, sebagaimana dalam surat At-Taubah ayat 60.
اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَآءِ وَا لْمَسٰكِيْنِ وَا لْعٰمِلِيْنَ عَلَيْهَا وَا لْمُؤَلَّـفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِى الرِّقَا بِ وَا لْغٰرِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَا بْنِ السَّبِيْلِ ۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗ وَا للّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ
Artinya:
Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, para mualaf yang dilunakan hatinya. Untuk memerdekakan hamba sahaya, orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan mereka yang sedang dalam perjalanan. Sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah.
Adapun pengertian zakat mal adalah zakat penghasilan seperti hasil pertambangan, laut, pertanian, dan sebagainya. Masing-masing jenis penghasilan memiliki nisab tersendiri.
Pengertian zakat mal adalah bagian dari harta yang dikeluarkan oleh umat muslim kepada orang yang berhak menerimanya. Pengertian tersebut terdapat dalam undang-undang tentang pengelolaan zakat, Nomor 38 Tahun 1998.
Dalil Mengenai Zakat Fitrah
Banyak dalil dalam Al-Qur’an yang menjelaskan tentang menunaikan zakat fitrah salah satunya yang sudah dijelaskan diatas.
Dari Ibnu Umar berkata:
Artinya:
Nabi Muhammad mewajibkan zakat fitrah dengan satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum. Atas budak dan orang merdeka, baik laki-laki atau wanita, yang kecil atau besar dari umat muslim. Nabi memerintahkan untuk menunaikan sebelum orang-orang keluar menuju shalat.
Selain itu, ada juga dalam Al-Qur’an sebagaimana dalam surat Al- Baqarah ayat 110:
وَاَ قِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰ تُوا الزَّکٰوةَ ۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَ نْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
Artinya:
Dirikanlah shalat kemudian tunaikanlah zakat, dan kebaikan apa saja yang kamu lakukan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya. Sesungguhnya Allah maha melihat apa yang kamu lakukan.
Kemudian diperkuat oleh hadits dari Ibnu Abbas bahwa Nabi Muhammad pernah berkata yang artinya:
Nabi Muhammad mewajibkan zakat fitrah sebagai pembersih bagi orang yang puasa dari perbuatan yang sia-sia. Seperti berkata kotor, dan sebagai pemberian makanan kepada orang-orang miskin.
Niat Zakat Fitrah
1. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri
نويت ان اخرج زكاة الفطر عن نفسي فرضا لله تعالى
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.
Artinya:
Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah atas diri saya sendiri fardhu karena Allah ta’ala.
2. Niat zakat fitrah untuk orang lain
نويت ان اخرج زكاة الفطر عن فلان ( …….) فرضا لله تعالى
Nawaitu an ukhrija zakatal fitra ‘an fulan …. fardhaan lillahi ta’ala
Artinya:
Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah atas fulan fardhu karena Allah ta’ala.
3. Niat zakat fitrah untuk istri
نويت ان اخرج زكاة الفطر عن زوجي(……) لله تعالى
Nawaitu an ukhrija zakatal fitrah ‘an zaiji… lillahi ta’ala
Artinya:
Sayat berniat mengeluarkan zakat fitrah atas istri saya fardhu karena Allah ta’ala
4. Niat untuk anak laki-laki
نويت ان اخرج زكاة الفطر عن ولدي(….) لله تعالى
Nawaitu an ukhrija zakatal fitra ‘an waladi…… lillahi ta’ala
Artinya:
Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah atas anak laki-laki saya (sebut namanya ) fardhu karena Allah ta’ala.
5. Niat untuk anak wanita
نويت ان اخرج زكاة الفطر عن بنتي(…..) فرضا لله تعالى
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an nafsi…. fardhan lillahi ta’ala.
Artinya:
Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah atas anak wanita saya ( sebut namanya) fardho karna Allah ta’ala.
Hikmah Zakat Fitrah
Hikmah yang terdapat dalam zakat fitrah seperti dikutip dari buku misteri bulan Ramadhan karangan Yusuf Burhanudin, diantaranya sebagai berikut:
- Zakat fitrah merupakan bentuk syukur setelah menunaikan puasa Ramadhan dengan sempurna.
- Mendapat pahala karena telah menunaikan zakat pada waktu yang telah ditentukan, kepada orang yang berhak menerimanya.
- Zakat fitrah merupakan zakat yang Allah tetapkan setiap tahunya di bulan Ramadhan.
- Bentuk saling belas kasih antara orang miskin dan orang kaya di bulan Ramadhan, sehingga bisa membahagiakan mereka di hari raya.
- Untuk menutupi kekurangan saat puasa, mensucikan diri dari dosa-dosa seperti berkata kotor dan sebagainya. Jadi kebahagiaan di hari raya menjadi sempurna.
Hukum Zakat fitrah
Zakat fitrah merupakan bentuk ibadah seperti puasa, shalat, haji yang sudah diatur dengan rinci dalam Al-Qur’an.
Dengan itu hukum zakat fitrah adalah wajib bagi setiap umat muslim setelah memenuhi syarat-syarat tertentu.
Keutamaan Zakat Fitrah
Adapun keutamaan dan hadits tentang zakat fitrah dapat kita lihat bahwa Nabi Muhammad berkata:
Perumpamaan zakat fitrah ini terhadap bulan Ramadhan seperti sujud sahwi terhadap ibadah shalat. Dengan zakat fitrah akan bisa menyempurnakan kekurangan yang terjadi ketika puasa. Sebagaimana sujud sahwi menyempurnakan kekurangan dalam shalat.
Kewajiban zakat fitrah merupakan solusi dalam syari’at agar bisa mewujudkan kebahagiaan yang merata kepada umat muslim. Sebagaimana dalam hadits Nabi Muhammad:
Artinya:
Cukupilah kebutuhan orang miskin agar mereka tidak meminta-minta pada hari raya
Pembagian Zakat Fitrah
Siapa saja yang berhak menerima zakat? Adapun yang berhak menerima zakat menurut agama Islam dibagi menjadi delapan golongan.
Diantaranya sebagai berikut:
Orang Faqir
Orang Faqir adalah orang yang amat sengsara hidupnya, tidak memiliki harta dan tidak mempunyai tenaga untuk menutupi kebutuhan keluarganya.
Perumpamaan orang faqir antara pemasukan dan pengeluaran banyakan pengeluarannya, maka wajib diberikan zakat kepadanya.
Orang Miskin
Orang miskin berbeda dengan orang faqir mereka mempunyai penghasilan, tapi dalam keadaan kekurangan.
Hasil dari pekerjaanya tidak mencukupi untuk menutupi kebutuhan keluarganya dan dirinya. Maka wajib diberikan zakat sekedar menutupi kebutuhan hidupnya.
Amil Zakat
Amil (panitia zakat) adalah orang yang dipilih oleh imam untuk mengumpulkan zakat untuk dibagikan kepada golongan yang berhak menerimanya.
Pekerjaan ini merupakan tugas baginya yang dan harus diberi imbalan sesuai dengan pekerjaannya yaitu berupa zakat.
Syarat menjadi amil yaitu mengerti tentang agama, baligh, muslim, punya akal, adil, bijaksana, dan sebagainya.
Para Muallaf
Orang yang berhak menerima zakat yang nomor empat adalah orang yang baru masuk Islam dan belum mantap imannya, diantaranya:
Orang yang masuk Islam tapi niatnya masih lemah, maka berhak menerima zakat agar supaya yakin dengan agama Islam.
Orang yang masuk Islam dan mempunyai kedudukan mulia, untuk menarik perhatian para pengikutnya agar masuk Islam. Maka berhak menerima zakat
Orang yang memerangi atau menakuti kepada orang yang tidak membayar zakat, sehingga membawa kepada Iman.
Pemberontak yang memerangi orang-orang kafir atau mengutus kepada tentara, maka berhak menerima zakat.
Dzur Riqab (Mukatab)
Dalam hal ini mencakup juga salah satu cara membebaskan seorang muslim yang ditawan oleh orang kafir. Atau membebaskan orang muslim dari penjara karena tidak mampu membayar dendanya.
Dzur riqab yaitu hamba-hamba sahaya (budak) yang ingin memerdekakan dirinya sendiri dari majikannya, dengan tebusan uang.
Al-Gharim
Bagi setiap orang yang berhutang karena untuk kepentingan pribadi bukan untuk hal yang bermaksiat, maka berhak menerima zakat.
Adapun bagi orang-orang yang berhutang untuk persatuan umat muslim seperti membangun masjid, maka berhak menerima zakat. Walaupun orang tersebut mampu membayar zakat, sebagaimana dalam hadits Nabi Muhammad:
Artinya:
Tidaklah halal zakat itu diberikan kepada orang kaya kecuali lima sebab, orang yang berjalan dijalan Allah, panitia zakat, orang berhutang. Kemudian orang yang membeli zakatnya dengan hartanya, dan orang kaya yang mendapat hadiah dari orang miskin dari hasil zakatnya.
Al-Mujahidin Fisabilillah
Orang-orang yang berjuang dijalan Allah tanpa pamrih, imbalan, dan gaji, demi membela mempertahankan agama Islam.
Ibnu Sabil
Orang-orang yang sedang menjalankan sebuah perjalanan ke sebuah perantauan bukan dalam bentuk maksiat, maka berhak menerima zakat. Apabila mengalami kesulitan dalam perjalanan.
Akhir Kata
Dengan adanya zakat fitrah kita dapat memberikan ketenangan dan ketentraman. Bukan hanya kepada penerima, tapi juga kepada orang yang mengeluarkan zakat.
Setiap amal baik yang kamu lakukan pasti akan mendapatkan balasan dari Allah yang maha Esa. Seperti zakat maka tidak mengurangi sedikitpun hartamu. Bahkan Allah akan menambahkan menjadi berlipat ganda.
Demikianlah penjelasan singkat tentang pengertian zakat fitrah. semoga bisa bermanfaat kepada kita semua. Sebagai tambahan ilmu kepada teman-teman baca juga tentang pengertian infaq. Apabila ada kekurangan atau salah dalam artikel ini bisa langsung kirim di kolom komentar di bawah ini.
Jangan lupa bantu share.