Doa Ketika Marah – Alhadulillah setelah kemarin kita membahas tentang doa qunut, kali ini kita akan membahas tentang bacaan doa ketika marah.
Dari waktu ke waktu manusia pasti pernah merasakan marah. Penyebab marah disebabkan dengan beragam macam, diantaranya sakit hati, kecewa, frustasi, dan sebagainya.
Ketika seseorang merasakan kemarahan atau emosi, bukan berarti kesabarannya telah habis. Namun hal ini sudah wajar sebagai manusia bila meluapkan rasa marah tersebut.
Bagi kalian yang sering mengalami kemarahan, akan lebih baik jika membaca doa ketika marah. Berikut doa yang bisa kalian baca ketika merasa marah.
Daftar Isi
Pengertian Marah

Marah merupakan suatu perkara yang bersifat manusiawi, dengan itu manusia pasti merasakan hal tersebut. Ahli psikologi E. Kristi Poerwandari mengatakan. Bahwa ada dua poin yang membuat seseorang marah, sehingga marahnya menjadi konstruktif. Adapun kedua poin itu adalah sebagai berikut:
- Marah yang membabi buta merupakan marah yang harus terkendalikan. Sehingga hal tersebut dapat merugikan orang lain dan diri sendiri.
- Mayoritas kasus kemarahan timbul dalam lingkungan keluarga, contohnya suami marah kepada istrinya karna merasa tidak dihargai. Padahal hal tersebut hanya pandangan sang suami yang subjektif. Maka dalam kasus tersebut haruslah ada alasan yang tepat, bukan karna factor.
Doa Ketika Dilanda Kemarahan
Kalau hati sudah dilanda murka, maka banyak hal negatif yang berdatangan. Seperti sikap yang diambil tidak terkendali, akal tidak sehat, dan sebagainya.
Nabi Muhammad juga pernah merasakan, marah, sedih, dan gembira. Sehingga dari hal tersebut akhirnya Beliau menyadari, bahwa sifat marah sangatlah besar pengaruhnya.
Kemudian Nabi Muhammad mengajarkan kepada umatnya, cara bagaimana mengatasi amarah yang sedang bergejolak di dalam hati manusia. Adapun doanya sebagai berikut.
اللهم اغفرلي ذنبي, واذهب غيظ قلبي, واجرني من الشيطان
Allahummaghfirli dzanbii, wa adzhib ghaida qalbii, wa ajirnii minas syaitan.
Artinya:
Wahai Allah ampunilah dosaku, redamkanlah murka hatiku, dan serta lindungkanlah diriku dari segala pengaruh setan.
Bagi kalian yang sedang dilanda sebuah kemarahan. Maka alangkah baiknya membaca doa tersebut karna doa ini diajarkan oleh Nabi Muhammad langsung. Adapun haditsnya, diriwayatkan oleh Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar.
Doa ketika Marah Dengan Suami
Dalam kehidupan rumah tangga kita pasti menemukan beberapa macam problematika, sehingga dari hal tersebut kehidupan rumah tangga berujung pada penceraian. Maka bacalah doa di bawah ini.
اللهم اجعلني محبوبا عند زوجي برحمتك يا ارحم الراحمين
Artinya:
Wahai Allah, jadikanlah hamba ini semakin dicintai di sisi suami, dengan tahmat-Mu. Wahani dzat yang Maha Penyayang.
Bagi kalian yang memiliki suami yang watak atau sifatnya keras, sehingga tidak bisa diajak diskusi ketika menyelesaikan suatu masala. Maka alangakh baiknya kalian membaca doa tersebut, insya Allah watak tersebut sedikit demi sedikit akan berubah dengan sendirinya.
Doa Ketika Marah Pada Anak
ربي هب لي من لدنك ذرية طيبة انك سميع الدعاء
Wahai Allah kurniakanlah kepadaku anak dari sisimu keturunan yang baik. Sesungguhnya Engkau selalu mendengar semua permohonan.
Jika kalian merupakan pemeluk agama Islam, maka alangkah baiknya kalian meluangkan waktu untuk beribadah serta bermeditasi.
Karna hal itu akan membantu kalian untuk membangun perspektif, serta melindungi dari rasa marah dan emosi. Hal tersebut sebagaimana dalam sebuah pepatah.
Amarah tidak akan terjadi tanpa sebuah alasan, tapi alasan itu sering kali tidak tepat. Maka berusahalah mengelola amarah dengan efektif, karna buah hati sangatlah berharga untuk dijadikan pelampiasan.
Keutamaan Menahan Rasa Marah

Kalian hanya bisa diam ketika sedang merasakan kesal dan marah. Sehingga kalian bisa menahan lisan serta anggota badan dari melampiaskan kemarahan tersebut. Adapun keutamaanya sebagai berikut:
Akan Dicintai Oleh Allah
Ada sesuatu yang luar biasa, bagi setiap orang yang sedang merasakan kemarahan, yaitu tergolong orang-orang yang dicintai oleh Allah. Sebagaimana dalam Al-Qur’an surat Ali-Imran ayat 134.
وَا لْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَا لْعَا فِيْنَ عَنِ النَّا سِ ۗ وَا للّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ ۚ
Artinya:
Dan bagi orang-orang yang menahan amarahnya serta memaafkan kesalahan orang lain. Dan Allah akan mencintai orang yang berbuat kebaikan.
Mendapatkan Penghargaan Di Hari Kiamat
Orang yang menahan kemarahan akan mendapatkan penghargaan yang menggiurkan pada hari kiamat. Mau tau teman-teman? Nah betul, mari simak hadits di bawah ini.
Telah diriwayatkan dari Imam Tirmidzi bahwa Nabi Muhammad pernah bersabdah yang artinya:
“Barang siapa yang bisa menahan rasa marah padahal dia mampu melampiaskan. Maka kelak Allah akan memanggilnya di hari kiamat serta ia bebas memilih bidadari mana yang ia sukai”.
Sangat hebatkan. Jadi tahanlah lisan dan anggota badan kalian dari melampiaskan kemarahan dengan cara yang salah. Sehingga kalian akan mencapai titik klimaks.
Tergolong Orang yang Hebat
Termasuk kesalahan yang besar, jika seseorang merasa kuat karna pandai berkelahi atau kebal dengan berbagai senjata. Tapi orang yang kuat mereka orang-orang yang pandai mengendalikan emosinya saaat marah.
Mengapa demikian? Karna ketika seseorang dikuasai oleh amarah, pikiran seolah terbakar sehingga tidak dapat berfikir dengan baik. Jika kita bisa menahan amarah, maka sesungguhnya kita adalah orang yang kuat. Sebagaimana dalam hadits Nabi Muhammad.
Artinya:
Lebih Sehat Secara Fisik
Salah satu ahli peneliti dari Universitas of California San Diego pada tahun 2012 telah menemukan. Bahwa orang-orang yang bisa mengendalikan emosinya saat marah, maka cenderung lebih rendah resikonya mengalami lonjakan tekanan darah.
Menurut Lowa State mengatakan. Bahwa orang yang suka marah memiliki resiko kematian 1,57 kali lebih besar dibandingkan orang yang tidak suka marah.
Dengan itu, apabila kita bisa mengandalikan emosi, maka kita dapat mengubah musibah menjadi anugrah. Sehinggga saat itu Allah akan memberikan ampunan serta keridhaan untuk kita.
Cara Mengendalikan Marah

Marah merupakan fitrah yang telah diciptakan oleh Allah untuk manusia, oleh karna itu, Islam tidak menafikan adanya marah ini. Namun agama Islam hanya mengarahkan manusia dalam mengahadapi sifat emosional ini.
Ketika seseorang mengalami marah, maka Islam akan mengarahkan untuk menyikapi dengan bijak, bukan memendamkan dalam hati. Adapun caranya ada dua, diantaranya sebagai berikut:
Membaca Doa Ketika Marah
.أعوذ بالله من الشيطان الرجم بسم لله الرحمن الرحيم ,اللهم اغفرلي ذنبي, وأذهب غيظ قلبي, واجرني من الشيطان
Doa Ketika Marah latin
A’uudzu billahi minas syaithanir rajiim bismillahir rahmasnir rahim. Allahummaghfirli dzanbii, wa adzhib ghaida qalbii, wa ajirnii minas syaitan.
Arti Doa Ketika Marah
Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Kekasih lagi Maha Penyayang. Wahai Allah ampunilah dosaku, redamkanlah murka hatiku, dan serta lindungkanlah diriku dari segala pengaruh setan”
Manfaat Membaca Doa Ketika Marah

Ada beberapa kandungan yang terdapat dalam bacaan doa marah, sehingga doa ini mempunyai kekuatan untuk menolak kemarahan. Adapun manfaatnya sebagai berikut:
Akan Ingat Kepada Dosa
Dengan membaca doa marah, maka manusia akan teringat kepada dosa-dosanya kepada Allah. Hal ini sebagaimana yang ada di sebagian doa marah اغفرلي ذنبي (ampunilah dosaku).
Karna kita sebagai manusia sering melanggar, mendurhakai, serta menyalahi perintahnya.
Walaupun begitu banyak dosa yang dilakukan oleh manusia, tapi Allah tetap menunjukan sifat kasih sayangnya.
Selain itu, Allah juga tidak langsung menyiksa mereka, tapi Allah selalu membuka pintu ampunan kepada hambanya yang selalu berbuat dosa.
Dengan itu, kita selaku manusia haruslah sadar karna siksaan Allah jauh lebih besar ketika kita berada di akhirat nanti.
Dengan memohon ampunan kepada Allah, maka otomatis kita akan ingat terhadap dosa-dosa kita. Sehingga dapat mengoreksi setiap kesalahannya kepada orang lain.
Dari situlah kita akan belajar untuk memaafkan kesalahan orang lain. Belajar memaafkan kesalahan orang lain merupakan langkah penting untuk menggapai pengampunan dari Allah yang Maha Esa. Sebagaimana dalam hadits Nabi Muhammad.
Artinya:
Ketahuilah, bahwa amarah akan menggantikan persepsi positive menjadi negative, sehingga dapat mengubah kesan kita kepada manusia. Karna amarah termasuk salah satu perasaan.
Dapat Mengusir Setan
Salah satu timbulnya sifat marah adalah datang dari setan, maka dengan mesetan akan lari dengan terbirit-birit.
Dengan itu, kita dianjurkan untuk membaca doa istiadzah, karna doa ini, mempunyai kekuatan di dalamnya. Sehingga dengan bacaan ini setan akan tersingkirkan, maka disitulah kita akan mengingat Allah.
Teringat Kepada Kekuasaan Allah
Kita akan disadarkan ketika marah membaca doa, sadar bahwa sejatinya tidak ada yang berbuat kecuali atas kehendak Allah.
Jadi apabila kalian marah kepada seseorang karna ucapannya, sifatnya, dan perbuatannya, maka sama halnya kalian marah kepada Allah. Karna Allahlah yang menciptakan serta yang menggerakan semua apa yang ada di dunia ini.
Ingatlah hal ini dengan benar-benar, maka kalian akan sadar bahwa kemarahan itu sangatlah tidak patut dan tidak layak.
Kesimpulan Yang Bisa Diambil

Marah merupakan sifat yang negative, namun disisi lain sifat ini ada yang bersifat positif. Sehingga dapat memelihara hubungan kita, melindungi diri kita, serta mewujudkan harapan kita. Jadi, perlu kalian ingat, bahwa sifat marah tidak selamanya jelek.
Marah yang positif adalah marah yang dilakukan untuk perkara yang tepat, cara yang tepat, dan disaat yang tepat pula.
Sebagai orang Islam, kita dituntut agar selalu bisa mengendalikan sifat marah ini. Karna sifat ini tidak pantas dimiliki oleh orang Islam.
Demikianlah artikel ini mengenai tentang doa ketika marah, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Sehingga kita senantiasa menjadi hamba Allah yang bisa mengendalikan sifat marah dengan bijak. Jangan lupa untuk mampir di artikel selanjutnya, sekian terima kasih.
Jangan lupa bantu share.